1. Perbedaan tarif ojek motor
Memang tak begitu mencolok perbedaan tarif antara keduanya. Tarif dasar Gojek untuk jam-jam normal ditetapkan sebesar Rp.12.000 untuk jarak 1-10 km. Kemudian 11-15 km akan dikenakan tarif Rp.15.000. Di atas 15 km, penumpang akan dikenakan tarif tambahan Rp.2.000/km. Adapun untuk jam sibuk (rush hour) penumpang akan diberlakukan tarif tambahan Rp.5.000/km. Lain lagi dengan Grab yang memberlakukan tarif minimum Rp.10.000 dan Rp.1.500/km setelah itu. Lalu konsumen Grab Bike pun mesti membayar tarif tambahan Rp.5.000 untuk order hari Senin - Jumat di jam 6 - 9 pagi dan jam 4 - 7 sore sebab jam-jam tersebut adalah jam sibuk.
2. Perbedaan tarif ojek mobil
Gojek dan Grab pun menawarkan tarif tersendiri pada rush hour. Ojek mobil Gojek dinamakan Go Car yang mematok tarif dasar Rp 10.000 untuk menempuh jarak 1 – 2.85 km sementara kelebihannya akan dibebankan Rp.3.500/km di jam-jam biasa. Untuk jam macet akan diberlakukan tarif Rp.4.250/km untuk rute melebihi 2.35 km. Grab dengan produknya Grab-car pun memasang tarif dasar sama-sama Rp.10.000. Setelah itu akan dikenakan tarif Rp.4.000/km. Sementara pada jam crowded, Grab-Car mematok tarif mempertimbangkan stok mobil, lokasi, dan juga cuaca.
3. Perbedaan banyaknya layanan
Gojek tak cuma menghadirkan jasa ojek daring saja, masih ada 16 macam jasa lain untuk memudahkan segala kegiatan konsumen. Beberapa jasa yang juga dimiliki Gojek seperti : Go-Bluebird, Go-Food, Go-Send, Go-Pulsam Go-Bills, Go-Shop, Go-Mart, Go-Tix, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Auto, Go-Med, dan Go-Busway. Cuma layanan itu belum tersedia merata di setiap kota. Sementara Grab menawarkan jasa yang tak selengkap Gojek, hanya 3 layanan utama yaitu Transport, Food, dan Delivery. Jasa transport meliputi : GrabBike, GrabTaxi, GrabHitch (Nebeng) Car, dan GrabHitch (Nebeng) Bike.
4. Perbedaan fitur
Bila konsumen membuka aplikasi Gojek, ditampilkan 4 menu utama : Home, History, Help, dan My Account. Untuk menu Home, ditampilkan jenis layanan dan juga saldo Go-Pay dan Go-Points. Sementara untuk menu History merupakan fitur dimana pengguna dapat mengamati progress perjalanan atau order yang dilakukan. Fitur In-Progress berarti layanan Gojek yang dipilih belum tuntas, sementara bila statusnya completed berarti seluruh order yang ditempatkan sudah selesai di menu Help disediakan informasi terkait segala layanan yang dimiliki Gojek. Untuk menu My Account berisi data lengkap akun Gojek milik pengguna. Sementara aplikasi Grab menawarkan fitur pembayaran dengan Grab-Pay maupun tunai. Ada lagi fitur history untuk menampilkan order yang telah ditempatkan. Aplikasi Grab memiliki fitur booking untuk menempatkan booking atau pesan dulu untuk GrabBike atau GrabCar. Konsumen setelah melakukan booking dapat menggunakannya di waktu yang telah ditentukan. Aplikasi Grab pun menawarkan fitur points yang mana bisa dipakai untuk melihat voucher atau diskon.
Nah itu tadi 4 perbedaan antara Gojek dan Grab yang sama-sama sebagai pemain utama sektor ojek online dan juga layanan berbasis internet lainnya. Silahkan dicoba masing-masing layanan untuk merasakan kelebihan dan kekurangan masing-masing.