Langkah-Langkah Cara Pesan Uber Taxi

Untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Denpasar tentu akrab dengan Uber Taxi. Uber Taxi merupakan aplikasi layanan transportasi berbasis online yang akan mempertemukan pengemudi dengan penumpang. Aplikasi Uber cukup mudah digunakan dengan tarif yang lebih murah dibanding tarif taksi tradisional. Armada Uber Taxi adalah mobil pribadi dengan plat hitam sebagaimana GrabCar. Bagaimana tatacara pesan Uber Taxi?



1. Cara membuat akun Uber

Bagi pengguna ponsel Android, temukan aplikasi Uber di Play Store dan unduh. Setelah terpasang di ponsel, jalankan aplikasinya kemudian ketuk “Sign Up” untuk membuat akun. Lengkapi seluruh data yang dibutuhkan dengan betul termasuk nomor ponsel. Kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor ponsel yang baru saja didaftarkan. Input kode tadi ke kolom yang ada di aplikasi. Tentukan cara pembayaran yang hendak digunakan apakah secara tunai atau kartu kredit.

2. Cara pesan Uber Taxi

Sebagaimana saat memesan taksi konvensional, Uber Taxi pun akan melakukan penjemputan di lokasi yang telah dipilih pengguna. Mula-mula cek tersedianya armada Uber Taxi di sekitar. Bila notifikasi di aplikasi “… Min SET PICKUP LOCATION”, berarti tersedia Uber Taxi di dekat pengguna. Pengguna tinggal memperhatikan estimasi armada Uber Taxi yang dipesan tiba di lokasi pengguna. Sementara jika notifikasinya “NO CARS AVAILABLE”, artinya belum ada armada yang tersedia. Ketuk GET FARE ESTIMATE untuk mengetahui perkiraan biaya yang harus dibayar pengguna, ketikkan lokasi tujuan.  Apabila tersedia taksi Uber, ketuk SET PICK UP LOCATION. Ketuk tombol Request Uber, pastinya aplikasi akan mencari pengemudi Uber terdekat dari posisi pengguna. Bila pengemudi sudah tersedia, data lengkap seperti tipe mobil, nomor plat, dan nama serta foto pengemudi akan ditampilkan. Pengguna bisa menghubungi pengemudi Uber yang mengambil order untuk memastikan. Pengguna pun boleh men-cancel order sebelum 5 menit dihitung dari waktu pengemudi mengambil order tersebut. Pembatalan pesanan melebihi 5 menit akan diberlakukan denda sebesar Rp.30 ribu yang akan ditagihkan ketika pemesanan berikutnya. Aplikasi Uber akan mengirimkan pesan bila pengemudi telah sampai di lokasi pengguna. Pengguna membayar begitu pengemudi sudah melakukan tugasnya mengantar penumpang.

3. Beda Uber Taxi dan GrabCar

GrabCar merupakan pesaing Uber di lapangan. Kendati Uber duluan ada di tanah air, namun GrabCar pun sudah banyak dikenal konsumen. Perbedaan Uber Taxi dengan GrabCar lebih terletak dari perhitungan tarif. GrabCar menyuguhkan kalkulasi tarif total pada awal, dengan begitu pengguna cukup membayar tarif yang tertera di aplikasi di awal melakukan order. Sedangkan Uber Taxi cuma menampilkan biaya perkiraan saja yang bisa lebih mahal bila saat perjalanan mengalami kemacetan lalu lintas atau pengemudi menggunakan rute yang lebih jauh.

4. Sekilas tentang Uber

Uber merupakan aplikasi yang populer di Amerika dan beberapa negara lain. Layanan ini dikenalkan di Indonesia tahun 2016 lalu. Uber menyediakan berbagai layanan yaitu Uber X atau jasa taksi online menggunakan mobil pribadi (MPV atau Family car) ber tarif premium. Lalu ada Uber Black yaitu jasa transportasi menggunakan kendaraan premium mulai dari Kijang Innova hingga Alphard, dan Mercedes Benz. Kecuali Uber X dan Uber Black, Uber pun memiliki Uber Pool yaitu layanan yang mencocokkan dua atau lebih penumpang yang mempunyai tujuan searah. Sehingga dalam satu mobil pengguna akan berbagi dengan pengguna lain dengan tujuan sama. Tarif Uber Pool sudah pasti akan lebih murah daripada tarif Uber X. Meski di awal kehadirannya sempat diprotes kalangan pengemudi dan perusahaan taksi konvensional namun dengan berjalannya waktu, layanan Uber mulai banyak disukai konsumen berkat kemudahan dan tarifnya yang terjangkau.