Virus shortcut adalah virus komputer umum yang menyembunyikan file Anda dan menggantinya dengan shortcut dengan nama file yang sama. Saat Anda mengklik shortcut tersebut maka virus mereplikasi dirinya sendiri dan selanjutnya menginfeksi drive Anda. Virus shortcut biasanya memasuki drive saat Anda menjalankan file .exe yang mengandung virus atau memakai flash drive di beberapa komputer. Mengingat bahwa virus ini akan membuat file menjadi tidak dapat diakses dan mungkin mengorek informasi pribadi dari komputer, Anda mungkin kehilangan lebih dari sekadar hilangnya data. Sangat penting untuk segera menghapus virus shortcut ini dari komputer Anda.
Ada banyak versi berbeda dari virus shortcut sehingga cara untuk menghapusnya dari komputer yang terinfeksi juga akan bervariasi. Kiat-kiat berikut akan membantu Anda menghapus virus shortcut dari Windows 7 meskipun terkadang nama-nama file virus tidak sama. Cara ini pun berlaku untuk Windows 8 dan Windows 10. Namun sebelumnya instal dulu software antivirus dan juga software recovery data yang andal untuk berjaga-jaga jika terjadi kejadian kehilangan data. Berikut 3 metode untuk menghapus virus shortcut di Windows 7. Dalam banyak kasus, ketiga prosedur ini harus dilakukan untuk memastikan komputer Anda bebas virus :
Metode 1. Bersihkan dan hapus Shortcut Virus dengan CMD
Hati-hati saat menggunakan baris perintah CMD untuk menyelesaikan masalah Anda ini. Penggunaan CMD yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem operasi Windows 7. Jika flash disk Anda juga mengandung virus, pertama-tama hapus virus dari flash drive sebab jika tidak, maka Anda akan menginfeksi ulang komputer Anda saat nanti Anda mencolokkannya ke komputer. Setelah virus dihapus dari flash disk maka data akan dapat diakses. Cadangkan data ini ke lokasi yang aman di komputer Anda, format perangkat di Local Disk Manager, muat kembali data ke flash disk dan cabut dari komputer.
- Klik kanan Start dan pilih Command Prompt (Admin).
- Masuk dengan akun Administrator dan kata sandi Anda jika sistem menanyakan.
- Ketik : attrib -h -r -s / s / d D: \ *. * Dan tekan Enter. (Ganti D: dengan huruf drive lokasi di mana file virus berada. Pertama gunakan huruf drive drive USB, jika file virus ada di sana.
- Ketik : del autorun.inf dan tekan Enter.
- Jika terinfeksi oleh virus lain, ganti autorun.inf dengan ekstensi virus lain seperti * .ink, * .exe, atau * .vbm untuk menghapus masing-masing file yang mencurigakan tersebut.
Metode 2. Hapus Virus Shortcut dari Registry
- Tekan secara bersamaan tombol Win + R dan ketik: regedit untuk memasukkan registri.
- Navigasikan ke HKEY_CURRENT_USER> Software> Microsoft> Windows> CurrentVersion> Run.
- Cari nama file yang mencurigakan secara online dan hapus yang diduga sebagai virus. Berhati-hatilah untuk tidak menghapus file non-virus yang penting. Virus shortcut sering masuk lewat software startup di PC Anda sehingga untuk mengatasinya :
- Tekan secara bersamaan tombol Win + R, ketik: msconfig> Klik OK.
- Di Startup, nonaktifkan semuanya kecuali software anti-virus dan software terpercaya lain.
- Restart komputer Anda.
Metode 3. Bersihkan Virus Shortcut dengan Shortcut Virus Remover atau software Antivirus
Meskipun software antivirus seringkali dapat melewatkan file virus shortcut namun ia dapat berfungsi sebagai jaminan ganda bahwa PC Anda terbebas dari virus. Unduh dan instal software anti-virus untuk memindai dan membersihkan semua file virus yang terdeteksi. Berikut adalah daftar software antivirus yang direkomendasikan untuk dipilih. Anda dapat mencoba lebih dari satu software : Trojan Removal Tool; Shortcut virus fixfolder; Malwarebytes Anti-Malware, dan sebagainya.
Setelah menghapus virus shortcut dari komputer Windows 7, Anda harus menelusuri data Anda untuk melihat apakah ada hal penting yang hilang dalam proses. Karena itu Anda butuh software khusus untuk itu, gunakan EaseUS Data Recovery Wizard untuk melakukannya. EaseUS Data Recovery Wizard memindai jauh ke dalam konten data disk Anda untuk menemukan semua data yang hilang dari penghapusan, pemformatan, atau serangan virus.