Di sini, kita akan membahas bagaimana cara membatasi kecepatan wifi untuk klien lain di router nirkabel apa pun seperti Digisol, TP-Link, iBall, D-Link, Tenda, dan sebagainya. Dalam beberapa kasus, penyebab berbeda seperti kehilangan ping server (timeout), masalah konektor, jarak antara perangkat ke router dapat memperlambat kecepatan koneksi internet Wifi. Tidak masalah jika kita menggunakan Windows 10 atau Windows 7, beberapa perangkat lunak pengelola bandwidth dan aplikasi Android dapat membantu kita mengatur batas kecepatan internet.
Membatasi kecepatan bandwidth pada setiap router pada intinya meliputi beberapa langkah berikut : Login ke Router, kumpulkan IP dari tabel klien aktif, masuk ke Pengaturan Bandwidth, input value : IP, batas Bandwidth, dan simpan Pengaturan. Menyembunyikan nama jaringan Wifi adalah cara tercepat untuk melindungi kecepatan WiFi, tetapi ini tidak bisa mengontrol kecepatan unduh. Ada banyak perangkat lunak pengelola bandwidth yang tersedia untuk mengelola bandwidth jaringan. Tapi, di sini kita akan menjelaskan bagaimana kita dapat membatasi kecepatan WiFi pada Router tanpa menggunakan perangkat lunak pembatas bandwidth untuk beberapa klien tertentu yang selalu terhubung ke jaringan kita.
Ada manfaat bila kita membatasi kecepatan akses wifi. Jika kita menetapkan batas kapasitas transfer data pada pengguna yang selalu mengunduh siang dan malam, maka kN dapat meningkatkan kecepatan loading dan mengunduh secara keseluruhan. Pastikan batas kecepatan yang telah ditetapkan untuk klien tersebut dipisahkan dari batas kecepatan yang kita gunakan. Misalnya kita menggunakan kecepatan akses 2MBPS sementara klien hanya 500 kbps. Berikut cara membatasi kecepatan Wifi dari beberapa merek router.
1. Cara membatasi kecepatan WiFi di Router Digisol
Digisol adalah router yang paling umum digunakan, yang terbaik untuk digunakan di rumah dengan harga yang murah. Merek router ini populer di Amerika. Digisol sangat mudah disetel untuk membatasi bandwidth bagi klien. Berikut adalah beberapa langkah konfigurasinya. Buka alamat IP 192.168.2.1 dan login dengan username dan password yang dimiliki. Kini masuk ke menu Status > Active Client Table. Di sini kita akan menemukan daftar alamat IP klien aktif. Catat alamat IP yang ingin kita tetapkan batasnya. Selanjutnya, masuk ke Pengaturan > Advanced > QoS Setup. Klik pada Add dan masukkan value di kolom. Masukkan alamat IP di Source IP, atur batas atas di Up Floor, Down Floor, Up Ceiling, Down Ceiling dengan nilai bandwidth sama misal : 200. Untuk, opsi lainnya biarkan kosong. Sekarang klik tombol 'Add'.
2. Cara membatasi kecepatan WiFi di Router TP-Link
Tp-Link adalah merek router lain yang uga banyak digunakan. Masuk ke alamat IP router di 192.168.0.1 dan login menggunakan username dan password. Kemudian cari IP klien yang ingin kita batasi kecepatan aksesnya. Sehingga buka menu DHCP > DHCP Client List. Di sana kita akan melihat daftar pengguna yang sedang aktif di hotspot Wifi yang kita miliki dan alamat IP untuk perangkat tersebut. Pilih alamat IP yang ingin dibatasi kecepatannya. Sekarang buka Bandwidth Control > Rule List. Sekarang masukkan nilai dalam kotak, seperti alamat IP klien dalam rentang IP dan batas Bandwidth di Egress Bandwidth & Ingress Bandwidth keduanya sama dengan opsi Min dan Max. Biarkan kolom lain kosong. Klik Save.
3. Cara membatasi kecepatan WiFi di Router D-Link
D-Link juga merupakan router yang populer saat ini. Akses alamat IP router di 192.168.0.1 dan login menggunakan username dan password. Kemudian masuk ke Status > Client Table. Di sana kita akan menemukan daftar klien pengguna aktif. Temukan IP untuk membatasi bandwidth dan catat. Sekarang masuk ke Advanced > Traffic Control. Sekarang klik Add untuk menambahkan aturan pada klien. Sekarang masukkan value di kolom yaitu IP yang sebelumnya dicatat ke Source IP dan batas bandwidth yang ingin kita terapkan dalam Up Floor dan Down Floor. Klik Add Rules.