Viscous Fan Clutch Oil atau lebih sering disingkat Visco fan adalah kipas radiator yang menggunakan oli / minyak untuk mengatur kekuatan putaran kipas. Visco fan digerakkan oleh mesin sehingga putaran visco fan ini sangat tergantung pada putaran mesin.
Ketika suhu dan temperatur mesin dingin, maka didalam visco fan akan terjadi slip. Kondisi slip ini mengakibatkan putaran kipas menjadi lebih rendah daripada putaran mesin. Begitu pula sebaliknya, ketika suhu dan temperature mesin panas, visco fan akan melekat dan menggigit sehingga putaran pada visco fan ini juga akan semakin kencang mengikuti putaran mesin.
Ketika visco fan ini mulai melemah dan rusak, maka mesin akan mudah mengalami overheat (panas berlebihan) akibat kurangnya pendinginan yang terjadi di radiator. Efeknya mobil bisa turun mesin karena overheat berlebih yang dapat memakan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Lantas bagaimana kita mengetahui ciri-ciri visco fan rusak ? Selain overheat yang terjadi di mesin mobil tentunya kita bisa memeriksa kondisi visco fan sendiri untuk mengenali ciri-ciri visco fan yang rusak. Berikut ciri-ciri visco fan rusak yang ombro ketahui.
1. Terdapat retak pada baut pengikat visco fan
Retak pada baut visco fan menjadi ciri visco fan rusak yang pertama. Kondisi tempat baut pengikat yang retak bisa mengakibatkan oli di dalam visco fan ini rembes dan bocor keluar.
Akibatnya, putaran visco fan menjadi lemah dan suhu mesin akan semakin meningkat dan panas akibat berkurangnya angin dari visco fan yang dibutuhkan radiator untuk mendinginkan air coolant.
2. Terlihat rembesan oli di sekitar visco fan
Hal berikutnya yang menjadi ciri visco fan rusak adalah terihat adanya rembesan oli di sekitar visco fan. Rembesan oli ini kadang hanya berupa debu-debu yang lengket dan membentuk seperti noda cairan di sekitar visco fan.
Rembesan oli pada visco fan menjadi indikator kurangnya volume oli di dalam visco fan itu sendiri, akibatnya putaran yang dihasilkan visco fan ini bisa menjadi lemah dan tidak dapat mengikuti perubahan suhu yang terjadi di mesin.
3. Putaran visco fan terasa sangat enteng ketika diputar dengan tangan
Ciri visco fan rusak berikutnya adalah putaran visco fan akan terasa sangat enteng ketika diputar dengan tangan. Visco fan yang baik dan normal akan memiliki tahanan dan terasa lebih berat ketika diputar dengan tangan.
Jika kondisi visco fan ini mudah dan enteng diputar dengan tangan, hal ini menandakan bahwa visco fan sudah mulai rusak.
Baca juga :
- Mengenal tipe penggerak kipas pendingin radiator
- Tips saat kondisi mesin panas dan overheat
- Cara kerja radiator
4. Putaran visco fan sangat lambat saat mesin hidup
Ciri visco fan rusak selanjutnya adalah putaran visco fan menjadi sangat lambat saat mesin hidup. Akibatnya proses pendinginan air coolant pada radiator menjadi terganggu dan pendinginan yang dilakukan di radiator juga menjadi tidak maksimal.
Hal ini bisa diperhatikan dari hembusan angin yang dihasilkan oleh viscous fan yang lebih sedikit dari biasanya baik saat rpm mesin idle atau akselerasi. Bahkan hal ini juga tetap terjadi pada saat mesin sudah berada pada suhu dan temperature yang panas.
5. Visco fan masih terus berputar ketika mesin dimatikan
Ciri visco fan rusak yang terakhir ombro ketahui adalah visco fan masih terus berputar ketika mesin sudah dimatikan. Visco fan yang terus berputar menandakan kondisi oli di dalam visco fan ini sudah tidak lagi bekerja sebagaimana mestinya.
Akibatnya bisa terlihat saat mesin dimatikan, visco fan ini masih tetap berputar dalam waktu yang cukup lama hingga akhirnya ia berhenti dengan sendirinya.