Sebagian besar virus memodifikasi atribut file atau folder sedemikian rupa sehingga menjadi sangat sulit diakses. Beberapa atribut yang diubah dalam file atau folder itu adalah read, write, atau execute permission dari file tersebut. Bagaimana cara menghilangkan virus di flashdisk? Dengan menggunakan ‘attrib’, salah satu perintah cmd, kita bisa mencoba untuk mengubah atribut file dan mengatur ulang struktur internal file untuk memulihkan file tersebut. Untuk diketahui, virus dapat hadir di sistem Windows sebagai format file yang memiliki properti berikut ini : virus dapat berupa file yang disembunyikan dari pengguna; virus dapat hadir dalam bentuk file 'autorun' atau 'Autoexec'; virus bisa menjadi file exec; virus dapat berupa file dengan atribut permission yang berbeda.
Beberapa contoh terkenal dari jenis virus di atas adalah: Autorun.inf; Ravmon.exe; New Folder.exe; svchost.exe; dan Heap41a. Anda yang memiliki flashdisk yang terindikasi terkena virus, coba simak cara menghilangkan virus di flashdisk berikut ini menggunakan salah satu perintah cmd yaitu 'attrib'. Dapat dengan mudah ditebak dari namanya bahwa perintah ‘attrib’ mewakili atribut yang berbeda dari file, folder, atau direktori. Perintah ini terutama bertanggung jawab untuk menampilkan, menetapkan dan menghapus atribut yang berbeda seperti read-only, archive, system, dan hidden attributes dari file atau folder di flashdisk.
Dengan menggunakan perintah tersebut, kita akan mencoba untuk mengubah atribut yang ditugaskan ke file dan dengan demikian memulihkan file yang terkena virus tersebut. Berikut adalah atribut dasar dari perintah 'attrib' yang akan kita gunakan nanti :
R - R merepresentasikan atribut "read-only" dari suatu file atau folder. Read-only berarti file tidak dapat ditulis atau dieksekusi.
H - H adalah singkatan dari Hidden atau atribut tersembunyi.
A - Demikian pula, A singkatan dari Archives yang menyiapkan file untuk pengarsipan.
S - S atribut mengubah file atau folder yang dipilih menjadi file sistem dari file pengguna dengan menetapkan atribut "System" ke file tertentu.
ATTRIB [+ attribute | - attribute] [pathname] [/S [/D]]
Dari perintah di atas, mari kita lihat parameter berbeda yang bisa digunakan :
‘+ / -’: Untuk memberlakukan atau membatalkan atribut yang ditentukan.
‘Attribute’: Seperti yang dijelaskan di atas
‘/ S‘: Menelusuri seluruh jalur termasuk subfolder
‘/ D’: Memproses folder apa pun
‘Pathname’: Path tempat file atau folder target berada.
Berikut ini adalah sintaks yang tepat untuk perintah attrib:
ATTRIB [+R | -R] [+A | -A ] [+S | -S] [+H | -H] [+I | -I] [drive:][path][filename] [/S [/D] [/L]]
Cara menghilangkan virus di flashdisk, jalankan command prompt sebagai administrator. Misalnya ada virus autorun.inf di flashdisk yang bila dibaca di komputer ada di E: drive. Ubah drive ke E: drive dengan mengetikkan E: dan tekan enter. Ketik attrib dan tekan enter. Perintah ini akan mencantumkan semua file di dalam flashdisk dan Anda dapat dengan jelas melihat virus autorun.info.
Untuk menghapus virus menggunakan CMD, ketik di jendela command prompt : attrib -r -a -s -h *. * dan tekan Enter. Ini akan menghapus atribut Read Only, Archive, System, dan file tersembunyi dari semua file.
-r adalah untuk menghapus file read-only.
-a adalah untuk menghapus file archive.
-s adalah untuk menghapus file system
-h adalah untuk menghapus file yang tersembunyi
*. * untuk semua file dengan semua jenis ekstensi file
Perhatikan bahwa perintah tersebut hanya akan menghapus atribut yang berbeda dari file yang berbeda. Namun, file-file itu akan tetap ada. Sekarang saatnya menghapus virus. Jadi, untuk menghapus virus, ketik del autorun.inf dan tekan enter. Setelah Anda menekan enter, file tersebut akan dihapus dari flashdisk. Anda dapat mengetik lagi perintah 'attrib' untuk melihat apakah file yang dihapus ada atau tidak. Untuk menghapus virus lain dengan ekstensi seperti ‘.ink’, ‘.exe’, cukup ketik Del * .ink atau Del * .exe masing-masing untuk menghapus file yang mencurigakan tersebut.