Ada kejadian sebagaimana diceritakan seorang konsumen yang membeli perangkat Samsung Galaxy S7. Begitu digunakan, berbagai masalah muncul mulai dari ponsel yang selalu menunjukkan jaringan 4G di layar depan namun pada status internal selalu di Edge, dan jaringan selalu lambat. Dan ponsel tersebut juga menunjukkan RAM 1,85GB di bagian memori yang membuat pemiliknya mulai curiga dengan kredibilitas ponsel, mengingat fakta bahwa spesifikasi Galaxy S7 untuk RAM adalah sebesar 4GB. Ponsel tersebut pun tidak memiliki indikator LED normal untuk menunjukkan kapan pengisiannya, sebuah fitur yang selalu ada pada setiap ponsel Samsung. Ponsel Galaxy S7 palsu itu pun sering melakukan freeze layar sekitar 5 detik. Satu hal lagi ponsel ini menunjukkan Android 6.0.1 dan juga 4.2.2 di aplikasi sistem.
Perlu diketahui jika konsumen membeli ponsel Samsung dari sumber tidak resmi maka ada kemungkinan itu adalah tiruan. Untuk konsumen di Indonesia, Samsung Experience Store (SES) adalah salah satu toko penjualan resmi produk Samsung. Selain itu, beberapa vendor besar pun telah bekerja sama dengan Samsung Indonesia untuk menjual produk-produk resmi Samsung.
Jika Anda ingin membeli ponsel Samsung, tetapi Anda tidak tahu perbedaan antara yang palsu dan asli, atau mungkin Anda telah membelinya, tetapi Anda mulai meragukan keasliannya berikut adalah beberapa hal yang dapat dicermati untuk memastikan apakah perangkat Samsung yang dibeli asli atau tidak :
1. Periksa kemasannya
Pabrikan resmi seperti Samsung berupaya keras untuk membuat produk mereka terlihat luar biasa. Kotak kemasan Galaxy S7 asli terlihat mewah dan mahal seperti yang ada di banyak video yang diunggah di YouTube. Juga harus ada segel plastik Samsung resmi yang perlu dipotong sebelum konsumen dapat melihat ponsel dan aksesori di dalamnya. Jika ponsel yang dibeli tidak memiliki kemasan, kemungkinan besar itu adalah Samsung palsu.
2. Carilah tanda yang tidak pada tempatnya.
Ini bisa sulit untuk dicek jika konsumen tidak memiliki produk ponsel Samsung asli untuk dibandingkan. Samsung selalu memperhatikan detail kecil dalam menyempurnakan tampilan perangkat mereka tetapi tidak begitu dengan produsen ponsel Samsung palsu.
3. Kecerahan layar
Samsung Galaxy S7 asli memiliki layar yang lebih kaya dan jelas dibandingkan dengan yang palsu tetapi sekali lagi, mata yang tidak terlatih mungkin tidak dapat membedakannya kecuali Anda memiliki produk asli untuk membandingkannya berdampingan. Perangkat Samsung asli, menampilkan warna-warna cerah di layar. Ponsel Samsung palsu menunjukkan warna kusam.
4. Slot kartu SIM
Sejumlah perangkat Galaxy S7 palsu yang ditemukan di pasaran memiliki celah yang lebih luas di mana slot kartu SIM berada. Karena desainnya yang tahan air, Galaxy S7 asli memastikan bahwa celah pada slot kartu SIM kencang dan hampir utuh dengan kasingnya.
5. Spesifikasi lebih rendah
Seperti kasus di atas, Galaxy S7 yang asli memiliki RAM 4GB sehingga jika ponsel hanya menampilkan 2GB, maka itu pasti palsu.
6. Tes kode Samsung.
Di ponsel Samsung asli, Anda akan mendapatkan beberapa informasi perangkat lunak dan perangkat keras dengan menekan beberapa kode dari dial pad. Cukup tekan kode berikut dari papan tombol.
* # 1234 # (Lihat Versi SW PDA, CSC, MODEM)
* # 0 * # (Mode Uji Umum Samsung)
* # 12580369 # (Info Perangkat SW & HW)
* # 197328640 # (Mode Layanan)
* # 0228 # (Membaca ADC)
* # 32489 # (Info Penyandian)
* # 232337 # (Alamat Bluetooth)
* # 232331 # (Mode Tes Bluetooth)
Jika menurut Anda ponsel Samsung Galaxy yang Anda beli tidak asli tetapi Anda membayar harga penuh untuk itu, pertimbangkan untuk mengembalikannya ke toko sehingga Anda dapat penggantinya.