Jenis Ukiran Datar adalah ukiran yang teknik pengerjaannya tidak mementingkan tingkat penonjolan dimensi gambar tetapi lebih mengarah pada goresan garis garis gambar atau pola diatas permukaan bidang ukiran, sehingga terkesan bentuknya masih datar /rata dengan permukaan . Jenis Ukiran Datar yang diterapkan pada produk 2 Dimensi, misalnya bingkai Foto/cermin, Gantungan baju di dinding/kapstock, jam dinding dan lain-lain.
Alat ukir kayu adalah alat yang digunakan oleh tukang ukir kayu. Alat ini digunakan untuk membentuk suatu bentuk pada kayu, membuat lubang dan juga untuk menipiskan kayu. Alat ini dapat dipakai secara manual atau diaplikasikan menggunakan palu.Alat ukir kayu debedakan menjadi alat ukir utama dan alat ukir tambahan.
Alat ukir kayu utama t(pokok) erdiri dari pahat dan alat yang lainnya. Jenis-jenis Pahat ukir kayu antara lain pahat lengkung atau penguku, pahat lurus atau penyilat, pahat col, pahat coret atau sisir, dan pahat pengot. Sedangkan alat ukir utama yang lain adalah palu atau ganden, sikat ijuk, serta meja dan kursi kerja.
Keduanya akan saling melengkapi ketika sedang digunakan untuk membuat produk/karya dengan teknik kerja ukir.Berikut ini alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ukir kayu.
Keduanya akan saling melengkapi ketika sedang digunakan untuk membuat produk/karya dengan teknik kerja ukir.Berikut ini alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ukir kayu.
A. Peralatan Pokok Ukir Kayu
Pembuatan seperangkat pahat ukir melalui penyediaan bahan pokok besi baja yang bagus. Ada dua jenis bahan besi baja yang biasa dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan pahat ukir yaitu : besi
baja batangan dan besi baja bekas gergaji ( band saw dan gergaji sirkel/circular saw) dari dua jenis bahan itu tentu saja akan didapatkan produk alat ukir yang berbeda pula, baik dari ketajaman mata pahat maupun bentuk permukaan / tekstur bilah pahat. Hal ini sangat dominan sekali karena berbeda bahan. Berikut jenis jenis alat ukir pokok.
Pahat penguku adalah pahat ukir kayu yang bentuk matanya lengkung, berfungsi untuk memahat garis lengkung, lingkaran, membentuk cekung dan cembung. Fungsi pahat ini ialah untuk memahat gambar ukiran/ornamen lengkung, lingkaran,setengah lingkaran, atau bentuk cekung dan cembung serta benangan.
Pahat ini termasuk jenis pahat pokok ukir berjumlah 20 buah. Ukuran mata pahat mulai dari 1,5 mm sampai dengan 350 mm, sedangkan panjangnya sekitar 1500 mm sampai dengan 2500mm.
2. Pahat Lurus/Penyilat
Pahat lurus adalah alat ukir kayu yang bentuk matanya lurus, berfungsi untuk memahat garis lurus, segi tiga, segi empat, dan segi-segi lainnya yang berbentuk geometris terbentuk dengan garis lurus, membentuk dasaran.
Fungsi pahat ini adalahuntuk memahat gambar ukiran/ornamen yang lurus/zig-zag/segi tiga, segi empat, membuat dasaran. Pahat ini termasuk jenis pahat pokok ukir berjumlah 10 buah. Ukuran mata pahat mulai dari 1,5 mm sampai dengan 350 mm, sedangkan panjangnya sekitar 1500 mm sampai dengan 2500 mm
3. Pahat Col
Pahat col adalah alat ukir ukir kayu yang bentuk matanya lengkung melebihi pahat penguku, berfungsi untuk memahat bentuk cekung yang sudah tidak terjangkau lagi bila menggunakan pahat pengukup
Fungsi pahat ini adalah untuk membentuk cekungan apabila dipahat dengan pahat penguku sudah tidak mampu/tercapai, tetapi dapat juga digunakan untuk membuat tekstur. Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 5 sampai 10 bilah. ukuran mata pahat mulai dari 50 mm sampai dengan 450 mm, sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500 mm.
4. Pahat V/Coret/Sisir
Pahatcoret adalah ukir kayu yang bentuk matanya seperti huruf V, berfungsi untuk memahat membuat garis lengkung, lingkaran, lurus, membuat benangan.
Fungsi pahat ini adalah untuk membuat garis aksen/benangan,tekstur baik garis lurus atau garis lengkung. Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 3 sampai 5 bilah, ukuran mata pahat mulai dari 2,5 mm sampai dengan 150 mm, sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500 mm.
5. Pahat Pengot
Pahat pengot adalah ukir kayu yang bentuk matanya miring menyerupai mata pisau, berfungsi untuk
memahat sudut-sudut ukiran apabila sudah tidak terjangkau lagi menggunakan pahat Lengkung/penguku dan pahat lurus/penyilat.
Pahat ini berbentuk miring seperti mata pisau berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian sudut ukiran yang tidak tejangkau dengan pahat penguku (pahat lengkung) atau penyilat (pahat lurus). Pahat ini sebagai pahat asesoris/pendukung/tambahan berjumlah 1 sampai 3 bilah, ukuran mata pahat 150 mm , sedangkan panjangnya sekitar 2200 mm sampai dengan 2500 mm
6. Palu Kayu/Ganden
Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memukul pahat ukir pada saat memahat/mengukir ornamen ukiran. Alat digunakan untuk memukul pahat ukir pada saat mengerjakan ukiran.
7. Sikat Ijuk
Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk membersihkan sampah bekas pahatan di sela-sela benda kerja yang mengganggu menghalangi ornamen yang sedang dipahat.
8. Meja dan Kursi Kerja.
Alat ini berfungsinya untuk tempat landasan mengerjakan/membuat produk kriya kayu dengan teknik ukir, agar dapat melaksanakan praktek membuat karya dengan posisi badan yang nyaman.
Klem C/F adalah alat bantu pada teknik kerja ukir sebagai penjepit benda kerja pada meja kerja. Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk menjepit benda kerja pada meja kerja agar tidak bergerak pada saat dipahat.
2. Alat Kerja Bangku Manual/Pertukangan Kayu.
Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir.
3. Batu Asah
Batu Asah digunakan untuk mengasah/menajamkan mata pahat. Peralatan yang digunakan untuk mengukir harus dalam keadaan tajam agar hasil ukiran sesuai dengan yang diharapkan. Batu asah ini terbuat dari batu alam dan banyak di jual di pasar-pasar tradisional.
4. Bor Mesin
Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir. Mesin bor juga sangat penting untuk membantu kerja ukir apabila kita mengukir dengan teknik kerawangan atau juga untuk membantu membuat lobang sebelum benda kerja di skrol. Ada dua jenis mesin bor yakni mesin bor duduk (Bench Drill) dan Bor pegang (Portable Drill).
5. Mesin Scroll Saw dan Jig Saw
Mesin skrol saw digunakan sebagai alat bantu apabila diperlukan pada saat memotong bentuk ukiran bagian pinggir atau membuat ukiran tembus di tengah. Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir.
Mesin Jig Saw digunakan untuk membantu kerja ukir terutama untuk membuat bentuk ukiran bagian pinggir atau lobang yang besar-besar dan juga apa bila ukuran benda yang diukir cukup besar karena tidak dapat dijangkau dengan mesin scroll saw.
6. Lap/Kain Perca
Alat ini digunakan untuk mengeringkan/membersihkan pahat setelah ditajamkan/diasah karena basah atau ketika memberi pelumas pada saat selesai bekerja, karena pahat akan disimpan pada tempatnya agar tehindar dari karat.
B. Peralatan Pendukung Ukir Kayu
1. Klem C/FKlem C/F adalah alat bantu pada teknik kerja ukir sebagai penjepit benda kerja pada meja kerja. Alat ini berfungsi sebagai alat bantu untuk menjepit benda kerja pada meja kerja agar tidak bergerak pada saat dipahat.
2. Alat Kerja Bangku Manual/Pertukangan Kayu.
Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir.
3. Batu Asah
Batu Asah digunakan untuk mengasah/menajamkan mata pahat. Peralatan yang digunakan untuk mengukir harus dalam keadaan tajam agar hasil ukiran sesuai dengan yang diharapkan. Batu asah ini terbuat dari batu alam dan banyak di jual di pasar-pasar tradisional.
4. Bor Mesin
Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir. Mesin bor juga sangat penting untuk membantu kerja ukir apabila kita mengukir dengan teknik kerawangan atau juga untuk membantu membuat lobang sebelum benda kerja di skrol. Ada dua jenis mesin bor yakni mesin bor duduk (Bench Drill) dan Bor pegang (Portable Drill).
- Bench drill : Mesin Bor duduk, sebagai alat bantu untuk membuat lubang apabila diperlukan pada
- Bor portable : Mesin bor tangan sebagai alat bantu untuk membuat lubang apabila diperlukan pada pekerjaan teknik kerja ukir.
5. Mesin Scroll Saw dan Jig Saw
Mesin skrol saw digunakan sebagai alat bantu apabila diperlukan pada saat memotong bentuk ukiran bagian pinggir atau membuat ukiran tembus di tengah. Alat ini digunakan untuk mendukung aktivitas pada saatsaat tertentu apabila diperlukan untuk membantu kelancaran proses teknik kerja ukir.
Mesin Jig Saw digunakan untuk membantu kerja ukir terutama untuk membuat bentuk ukiran bagian pinggir atau lobang yang besar-besar dan juga apa bila ukuran benda yang diukir cukup besar karena tidak dapat dijangkau dengan mesin scroll saw.
6. Lap/Kain Perca
Alat ini digunakan untuk mengeringkan/membersihkan pahat setelah ditajamkan/diasah karena basah atau ketika memberi pelumas pada saat selesai bekerja, karena pahat akan disimpan pada tempatnya agar tehindar dari karat.